Tentang




Minerva Foundation itu?

Minerva Foundation adalah organisasi nir laba yang bergerak di dunia literasi. Didirikan dengan harapan tinggi mampu meningkatkan etos baca masyarakat Indonesia, khususnya generasi mudanya. Program utamanya adalah beasiswa buku yang diintegrasikan dengan penulisan review-buku. Minerva Foundation diimpikan sebagai tempat refrensi utama bagi seseorang yang ingin mempelajari apa yang ia ingin pelajari melalui buku-buku yang diulas oleh jaringan penikmat buku Minerva.id.
Baca Juga :Tentang

Motto

Kita yang belajar, kita tentukan sendiri apa yang harus kita baca

Tentang Melek Literasi

Jika Presiden Soekarno pernah mengadakan gerakan untuk memberantas buta huruf secara masal, maka perjuangan kita di zaman sekarang harus meneruskan serta meningkatkan usaha tersebut. Kita harus mampu membuat masyarakat tidak lagi sekadar melek huruf, tetapi menjadikannya melek literasi. Bisa membaca aksara Arab, Inggris, Jawa serta bahasa asing lainnya,mampu melakukan penulisan dan pengutipan ilmiah yang benar, menguasai teknik menulis dan verifikasi data serta ahli dalam mengorganisasi data. Melek literasi itu tentang bagaimana mengajarkan orang untuk lebih well-educated terhadap literatur (bukan hanya untuk diri-sendiri).

Baca Juga :Tentang
Hampir semua aspek penting dalam kehidupan tidak bisa dipisahkan dari keberadaan literasi: literasi digital, literasi media, literasi berita, literasi penemuan (invention), literasi ilmu-pengetahuan (sains), literasi budaya, dst. Literasi itu keberaksaraan, pengetahuan, yang terkait langsung dengan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Literasi tidak berdiri terpisah dari disiplin ilmu lain. Jika seseorang ingin mengetahui bagaimana sejarah Islam, maka ia harus belajar beberapa disiplin ilmu: antropologi, sosiologi, filologi, dst.

Literasi bukan sudut ruangan yang berisi buku, kopi, dan musik yang sering kali malahan melupakan prioritas keberaksaraan dan pengetahuan. Literasi bukan hanya dunia buku, aspek sosial literasi memusatkan-perhatian pada pengalaman yang berkontribusi pada penafsiran atas bacaan dan bagaimana kita akan memulai menilai pesan. Literasi bukan sesuatu yang stagnan, melainkan sesuatu yang dinamis. Masyakarat berubah, tentu literasi ikut berubah.
Baca Juga :Tentang



Apa yang baru dari Minerva?

Dalam kitab populer di Pondok Pesantren yang membahas pendidikan, Talim Muta’alim, seorang murid disarankan memilih orang yang akan dijadikannya sebagai guru. Semangat menentukan kepada siapa kita harus berguru itulah yang harus difasilitasi di zaman banjir informasi. Sistem pendidikan yang tidak lagi hirarkis dan menjamurnya media pembelajaran alternatif harus direspon secara strategis.
Baca Juga :Tentang

Minerva Foundation didesain sebagai bank data buku-buku berkualitas laik baca yang diklasifikasikan berdasarkan kategori-kategori khusus. Sehingga media ini bisa menjadi wadah penyalur energi positif generasi muda yang tidak mau dibatasi daya kritisnya oleh pelajaran-pelajaran yang telah dibakukan lembaga pendidikan formal.

Melalui Minerva Foundation, seorang pemuda bisa terjembatani untuk merdeka belajar. Setiap orang bisa mempelajari dunia filsafat, ekonomi, politik, sosiologi, kebudayaan serta bidang pengetahuan lain tanpa harus masuk ke lembaga pendidikan khusus yang sudah mempunyai kurikulum baku. Kami bertekad menggeser sitem pendidikan yang dalam bahasa Paulo Freire sebagai Manajemen Bank, dimana murid diharuskan menyimpan data sebanyak mungkin. Setiap pembelajar harus jadi subjek belajar.