Ahmad Muqsith

Pemuda Asal Grobogan, Jawa Tengah, menempa jati diri di PMII Komisariat Walisongo dan berproses sampai PMII Kota Semarang. Semasa kuliah S1 pernah memimpin Kelompok Studi Mahasiswa Semarang (KSMW), sebuah organisasi yang fokus pada kajian dan penelitian. Sekarang sedang menempuh pendidikan S2 di Sekolah Kajian Stratejik Global Prodi Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia. Bekerja di Bawaslu dan melanjutkan mimpinya mengkampanyekan literasi buku serta menginisiasi berdirinya Minerva Foundation bersama sahabat-sahabat seideologisnya.

Baca Juga :Umi Ma'rufah

Baca Juga :Faidatul Inayah

Tulisannya di minerva.id:
1. Kitab Suci Pegiat Gerakan Sosial yang Haus Kreatifitas

Baca Juga :Joko Priyono

2. Keberanian Menghadapi Kerasnya hidup, Melawan Takdir sebagai “Salao”

Baca Juga :Ahmad Zainul Fuad

3. Indonesia-Prancis dalam Kilas Sejarah
4. Siapa dan Apa Peran dari Seorang Intektual?

5. Aksi Nirkekerasan Syarat dan Hambatannya agar Berhasil

6. Saat Orang Awam Belajar Tasawuf Melalui Kitab Hikam

7.  Krisis Pangan, Penyebab dan Setrategi Mengatasinya

8. Budaya Baru yang Membunuh Ilmu yang Mapan

9. Saat Setan Lebih Baik Melakukan Demokratisasi Dibanding Manusia

10. Kapitalisme dalam Diskursus Agraria

11. Kisah dan Pelajaran Gerakan Rakyat dari Dunia Ketiga

12. Belajar Menjadi Bangsa Maju dari Reformasi Pola Hidup Bangsa Jepang

13. Dunia Ketiga yang Terbelakang dalam Kacamata Arief Budiman

14. Belajar dari Gene Sharp dan Gus Dur dalam Menyikapi Kediktatoran

15. Media Sebagai Alat Propaganda

16. Mengurai Spiral Kekerasan dalam Relasi Negara dengan Rakyatnya

17. Pramoedya, Jimat Dukun dan Gagalnya Meraih Nobel Sastra